tugu UNJ

tugu UNJ
tampilan1

Bagaimana Tanggapan Anda Mengenai Blok Ini ?

Tugas Jurnal


ISMAIL ADIWIJAYA / 5215080279


Pend. Tek. Elektronika





KORELASI ANTARA PENGISIAN PONSEL DARURAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA ANTARA BIDANG GARAPAN ELEKTRO DAN ELEKTRONIKA



ISMAIL ADIWIJAYA / 5215080279

Lestari Widyatiningtiyas / 5215013375

Universitas Negeri Jakarta

S1 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika

PENGISI BATERAI PONSEL DARURAT

Pendidikan Teknik Elektronika,Universitas Negeri Jakarta.

Kata Kunci : Ponsel, Pengisi Baterai

(X + 24 + Lampiran)

Telepon selular yang lebih dikenal dengan sebutan ponsel atau handphone. Merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang wajib dimiliki, selain memudahkan dalam berkomunikasi, ponsel juga dapat membuat jarak dan waktu semakin dekat. Hal yang paling penting dalam penggunaan ponsel adalah baterai, karena baterai merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam ponsel. Oleh karena itu, agar baterai ponsel selalu dalam keadaan hidup maka penulis berinisiatif untuk membuat pengisi baterai ponsel darurat, apabila baterai ponsel dalam keadaan low atau daya baterai menipis. Selain menghemat waktu, pengguna ponsel dapat mengisi baterai ponsel kapanpun dan dimanapun tanpa harus menggunakan listrik. Rangkaian pengisi baterai ponsel darurat ini membutuhkan sumber tegangan DC 5 – 15V, dapat menggunakan accu 12V atau baterai 9V. Tidak sulit untuk pembuatan rangkaian ini dan membutuhkan waktu yang tidak lama untuk membuatnya serta biayanya pun cukup mudah dijangkau. Pada ponsel merk lg dengan tipe baterai LGIP-53IE dapat diisi dalam waktu tiga jam dengan menggunakan baterai, apabila menggunakan accu dapat diisi selama dua jam setengah. Untuk mengoperasikan alat ini cukup mudah, pertama hubungkan konektor pada accu atau baterai kemudian switch on setelah itu hubungkan charger ponsel pada output. Untuk baterai merk Nokia dengan semua tipe baterai tidak dapat diisi dengan menggunakan baterai 9V, jadi gunakan accu 12V untuk mengisinya, selain baterai ponsel merk nokia dapat diisi dengan baterai 9V seperti Sony Ericsson, Motorola, Samsung, LG dan Huawei. Alat ini juga tidak perlu menggunakan listrik untuk mengoperasikannya.

Daftar Pustaka (1981 – 2006)


Latar Belakang

Telepon selular yang lebih dikenal dengan sebutan ponsel atau handphone. Merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang wajib dimiliki, selain memudahkan dalam berkomunikasi, ponsel juga dapat membuat jarak dan waktu semakin dekat. Saat ini ponsel sudah dilengkapi berbagai pilihan fitur, selain bisa menangkap siaran radio, perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai pemutar audio, video, kamera digital, game, dan layanan internet. Tapi terkadang para pengguna ponsel lupa bahwa fitur yang ditanamkan pada ponsel membutuhkan daya baterai yang cukup besar agar fitur tersebut tidak sia-

sia untuk digunakan, maka ketika daya baterai ponsel habis pengguna ponsel tidak dapat lagi menggunakan ponsel untuk sementara hingga baterai ponsel diisi ulang dan kembali terisi.

Low-batt atau daya baterai menipis merupakan hal yang sudah biasa. Tinggal mencolokkan jack charger ke ponsel lalu baterai ponsel akan kembali terisi. Dikarenakan kesibukan yang seperti tidak ada hentinya terkadang para pengguna ponsel sering lupa untuk mengisi baterai ponsel ketika daya baterai ponsel hampir habis. Dan menginginkan sesuatu yang cepat dan mudah agar ponsel kembali terisi. Tapi sekarang sudah banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengisi baterai ponsel, selain menggunakan pengisi baterai biasa dengan menggunakan listrik. Mulai dari mengisi baterai ponsel dengan menggunakan tenaga matahari, tenaga angin dan lainnya.

Alternatif lainnya yaitu mengisi baterai ponsel dengan menggunakan accu 12V atau dapat juga menggunakan baterai 9V. Selain menghemat waktu, pengguna ponsel dapat mengisi baterai ponsel kapanpun dan dimanapun tanpa harus menggunakan listrik. Dan ketika baterai ponsel diisi, ponsel dapat digunakan tanpa harus meninggalkan ponsel sewaktu proses pengisian berlangsung.

Ruang Lingkup

Pada pembahasan ini penulis akan membahas seputar prinsip atau cara kerja rangkaian Pengisi Baterai Ponsel Darurat yaitu mengisi baterai ponsel menggunakan sumber tegangan 5V – 15V DC. Accu 12V atau baterai 9V dapat digunakan sebagai sumber tegangan.


Metode Penelitian

Dalam menyusun Penulisan Ilmiah ini, penulis menyelesaikan dengan menggunakan beberapa metode :

a. Menguji coba rangkaian pada Protoboard, sebelum pembuatan layout pada PCB, terlebih dahulu rangkaian di uji coba pada Protoboard, seperti pemasangan IC 555, kapasitor, resistor, transistor, potensiometer dan lilitan, guna mendapatkan hasil yang diinginkan.

b. Pembuatan layout pada PCB, setelah uji coba pada Protoboard kemudian pembuatan layout dan dicetak pada PCB dengan menggunakan spidol atau sablon, yaitu dengan cara fotokopi transparan layout dan kemudian dipanaskan dengan menggunakan setrika. Dapat juga dengan menggunakan PCB bolong.

c. Perancangan pada PCB, mulai dari pelarutan PCB, pengeboran, dan pemasangan komponen.

Landasan Teori

Dalam pembuatan rangkaian Pengisi Baterai Ponsel Darurat membutuhkan beberapa komponen yang terdiri dari IC 555, Transformator (Trafo), Transistor, Resistor, Kapasitor, LED, Accu 12V, PCB.

Terlebih dahulu penulis akan memberikan fungsi kerja dari beberapa komponen yang terdapat di dalam rangkaian tersebut. Pada landasan teori ini akan diberikan penjelasan singkat mengenai komponen – komponen tersebut.



Kajian Teoritik

Hakikat Belajar Pelajaran Ilmu Elektronika

Pelajaran Ilmu Elektronika adalah salah satu mata pelajaran proram kejuruan merupakan kumpulan bahan kajian dan pelajaran tentang ilmu dasar kelistrikan, sehingga pelajaran Ilmu listrik merupakan modal dasar bagi siswa program studi listrik instalasi untuk mempelajari mata pelajaran program kejuruan selanjutnya.

Materi pelajaran ilmu Elektronika mencakup tentang ; (1) sumber arus listrik, (2) rangkaian arus searah, (3) elektrostatika, (4) rangkaian magnet, (5) induksi electromagnet, (6) rangkaian arus bolak balik, (7) rangkaian arus bolak balik 1 fasa, (8) daya dan perbaikan factor daya, (9) impedansi majemuk, (10) rangkaian fasa banyak.

Kesimpulan

Rangkaian Pengisi Baterai Ponsel Darurat adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk mengisi baterai ponsel apabila keadaan daya baterai hampir habis. Adapun kelebihan dan kekurangan rangkaian ini adalah :

- Kelebihan

1. Mudah digunakan

2. Portable

3. Tidak menggunakan listrik

- Kekurangan

1. Bentuk sedikit besar

2. Untuk merk Nokia dengan semua tipe baterai tidak dapat diisi dengan dan baterai 9V tapi beberapa diantaranya dapat diisi menggunakan accu kering 12V.

Saran

Berikut ini adalah merupakan saran untuk perbaikan alat, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jika output pada rangkaian kurang efektif, maka lepas R3 dari kaki pin 3 IC555 dan cek kaki pin 3.

2. Apabila output kurang dari 120V, Q1 dapat diganti dengan TIP41B, TIP41C, NTE196, ECG196 dan Q2 dapat diganti dengan TIP42B, TIP42C, NTE197, ECG197 atau ganti potensiometer dengan trimpot multitune pada R4 agar tegangan dapat dinaikkan sampai 220V AC.

3. Gunakan trafo non CT agar output yang dihasilkan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Kepustakaan

[1] URL : http://www.alldatasheet.com

[2] URL : http://www.commlinx.com

Anonim, Modul tutorial Praktikum Elektronika Dasar 1, Lab. Elektronika Universitas Gunadarma, Kalimalang, 2006.

[4] Tokheim, Roger L, Elektronika Digital Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta, 2004.

[5] Malvino, Hanapi Gunawan, Prinsip – prinsip Elektronika Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta, 1981.

[6] URL : http://www.futurlec.com/resistor.shtml

[7] Dra. Sonti Manurung, Drs. Ridwan Rusli, dan Drs. Gimin, Teknik Elektronika Edisi Pertama, Angkasa Bandung, Bandung, 1997.

[8] URL : http://www.futurlec.com/dioda.shtml

Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.